Metro - Warga RT 4, RW 03 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur mengaku senang drainase di Jalan Merica dibangun oleh pemerintah yang pengerjaanya dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.
Pasalnya, drainase tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir diwilayah setempat karena sudah mengalami pendangkalan. Sehingga tidak mampu menampung debit air ketika hujan deras.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
"Setiap hujan banjir luar biasa disini mas, sekarang karena sudah dibangun jadi tidak banjir lagi. Karena air sudah bisa langsung mengalir ke saluran pembuangan, " kata Hairul salah satu warga setempat.
"Makanya warga senang mas dengan adanya pembangunan drainase ini marena manfaatnya sangat dirasakan warga. Apalagi yang mengerjakan pembangunan ini masyarakat sini juga, " imbuhnya.
Dia menjelaskan, warga sekitar juga sangat antusias dengan ikut bergotong royong dalam pengerjaannya. Warga ada yang menyumbang tenaga, material agar pembangunan ini memiliki kualitas yang baik.
"Saya juga ikut gotongroyong mas. Warga disini juga ada yang ngasih makanan, bantu tenaga dan ada juga yang nyumbang material, " jelas dia.
Senada dikatakan Yudi warga lainya. Pembangunan drainase yang dilaksanakan oleh Pomas ini sangat bermanfaat. Karena bisa mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi dilingkungan setempat.
"Sangat puas mas, kan ini yang mengerjakan dari Pokmas yang juga dibantu warga. Disini yang sebelumnya sering banjir sekarang sudah tidak, " ucapnya.
Sementara itu, Camat Metro Timur, Feri Handono menuturkan, total di Kecamatan Metro Timur terdapat 42 titik pembangunan yang dilaksanakan oleh Pokmas. Dimana, mayoritas pembangunan tersebut yaitu drainase, gorong-gorong dan jalan lingkungan.
"Jadi rincianya itu pekerjaan Pokmas di Kelurahan Iringmulyo ada lima titik, Yosorejo enam titik, Yosodadi empat titik, Tejoagung 15 titik dan di Kelurahan Tejosari 12 titik, " paparnya.
Dia menjelaskan, pembangunan ini swakelola tipe empat yaitu mulai yang mengusulkan, perencanaan, pengerjaan dan tim pengawas juga dari masyarakat.
"Jadi pemerintah mulai dari camat dan lurah itu hanya monitoring saja. Untuk yang mengusulkan, merencanakan, pengerjaan dan pengawas juga dari masyarakat, " jelasnya.
"Jadi dari masyarakat untuk masyarakat. Karena itu tadi swakelola tipe empat ini memberikam ruang seluas-luasnya kepada masyarakat, " kata dia lagi.
Kendati dikerjakan oleh masyarakat, pihaknya memastikan bahwa pembangunan tersebut memiliki kualitas yang sangat baik.
"Kita sudah monitoring dan hasilnya luar biasa. Karena itu tadi ini dikerjakan oleh masyarakat dan diawasi oleh masyarakat. Karena itu tentu mereka tidak ingin kualitasnya jelek, " ucapnya.
"Bahkan masyarakat juga banyak yang berpartisipasi. Ada yang menyumbang material, konsumsi, tenaga dan lainya. Jadi hasil kerjaannya malah lebih dari yang direncanakan karena ada partisipasi dari masyarakat, " imbuh dia.
Menurut Feri, nilai kemanfaatan dari pembangunan Pokmas tersebut sangat luar biasa. Ini karena selain mengatasi banjir dan lainya, pembangunan ini juga mengurangi pengangguran.
"Karena selain mengatasi permasalahan di masyarakat seperti banjir dan lainya masyarakat banyak yang ikut bergabung dalam proses pengerjaannya, " terangnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini seluruh proses pekerjaan Pokmas di Kecamatan Metro Timur sudah rampung. Pokmas hanya tinggal mengurus adminitrasi dan pelaporan. (Red)